Informasi yang didapat BBC menyebutkan insiden ini terjadi pada Jumat (23/09) malam, ketika kuil di dekat hotel tempat Haytema menginap di Mandalay menyiarkan acara keagamaan melalui pengeras suara.
.Muslim di desa Myanmar masih khawatir setelah serangan masjid
.Kofi Annan diejek di Myanmar terkait etnik Rohingya
Wartawan BBC untuk Myanmar, Jonah Fisher, mengatakan mungkin Haytema butuh istirahat, sementara bunyi para biksu melalui pengeras suara tersebut dianggap terlalu keras atau sangat mengganggu.
Warga di lokasi acara mengatakan bahwa Haytema mencabut kabel pengeras suara begitu saja.
Tindakan tersebut 'membuat warga marah' seperti terlihat dalam foto-foto yang beredar di media sosial yang memperlihatkan massa berkumpul di depan hotel sebelum polisi tiba dan menahannya.
Polisi di Myanmar mengatakan tindakan tersebut membuat Haytema didakwa melecehkan agama dan terbuka kemungkinan dakwaan lain seperti pelanggaran imigrasi.
Jika dinyatakan terbukti bersalah, Haytema bisa divonis penjara dua tahun.
Sumber:http://www.bbc.com/indonesia/dunia/2016/09/160926_dunia_myanmar_agama
0 Komentar untuk "Gara-gara Matikan pengeras suara acara agama, turis Belanda ditahan"