Sebulan Tinggalkan Suami Pergi Bersama Selingkuhan Yanti Di Temukan Tewas Di Kebun Sawit .

Siapa pria yang tidak marah, jika istrinya minggat bersama pria lain dan meninggalkan keempat anaknya. Karena dongkol dengan ulah istrinya itu, Bagiok (35),warga Dusun Cangkring Baru, Desa Cangkring, Kecamatan Jenggawah akhirnya melaporkan Yanti (30) sang istri kepada polisi. Bagiok yang akrab dipanggil Giok itu, mengatakan terpaksa melaporkan ulah istrinya itu lantaran telah sebulan ini kabur dan menelantarkan suami dan empat anaknya. "Laporan ke polisi itu merupakan jalan terakhir yang saya tempuh. Sebab, selama sebulan ini saya telah mencari istri saya itu ke rumah seluruh sanak kerabat tapi tak ketemu," papar Giok, Senin (19/9).

  

"Tapi yang pasti, Bu Yanti telah meninggalkan tugasnya sebagai seorang istri tanpa ijin. Itu merupakan pelanggaran yang bisa mendapat sanksi berat," papar Slamet. Menurut Slamet, mangkirnya Yanti tanpa izin selama sebulan.

Sementara Kapolsek Tempurejo, AKP. Gatot Supriyadi, membenarkan adanya kasus rumah tangga tersebut. “Laporan itu bersifat delik aduan. Karena sang suami telah melaporkan kasusnya ke polisi, maka harus ada bukti yang kuat,” jelas Gatot. Selain itu kasus rumah tangga tidak disidik di polsek tapi harus ke PPA Polres Jember.

Makanya saya limpahkan ke polres," pungkas Gatot.dan pada jumat pagi 22/9/2016 telah di temukan mayat wanita yang tidak lain adalah Yanti Istri dari Bapak Bagiok yang di duga di bunuh oleh selingkuhan nya di jalan Anyar kebun kelapa sawit, seorang warga telah melaporkan adanya penemuan mayat perempuan dan warga juga menemukan sebuah dompet yang berisi KTP dan uang 20rb mendapat laporan dari warga kami pun segera ke lokasi kejadian yang tidak jauh dari kantor, setelah di selidiki polisi dan sesuai dengan laporan pak Bagiok pada Senin 19/9 yang melapokan bahwa istrinya bernama Yanti telah meninggalkan rumah nya, kami pun langsung menghubungi pak Bagiok.

Kapolsek Tempurejo, AKP. Gatot Supriyadi, menjelaskan kasus ini akan di selidiki lebih dalam lagi karena kurang nya inpormasi tentang keberadaan dan siapa pelaku jadi membutuhkan waktu untuk dapat menemukan pelaku pembunuhan tersebut, Tutur Gatot . 

Sumber:http://www.hello-viral.com/